Warga Jakarta Dihebohkan Fenomena Hujan Es

https://fenomena-fisika.blogspot.com/

Fenomena alam yang kerap kali terjadi di daerah subtropis yaitu salah satunya adalah negara Indonesia.

Beberapa wilayah di Indonesia mengalami fenomena alam yang disebut dengan hujan es, dan hujan es ini terjadi hanya di daerah tertentu alias secara lokal saja.

Terjadi di area lokal saja karena berkaitan dengan awan pembentuk hujan, salah satunya adalah awan Cumulo Nimbus (CB).

Menurut ilmu meteorologi hujan es disebut dengan istilah hail yang merupakan presipitasi dari bola-bola es. (wikipedia)

Presipitasi adalah setiap produk dari kondensasi uap air di atmosfer (masih bingung dengan istilahnya Sofis, simak penjelasan selanjutnya).

Kondensasi sendiri terjadi ketika atmosfer (yang merupakan suatu larutan gas raksasa) menjadi jenuh yang kemudian terkondensasi dan keluar dari larutan tersebut (terpresipitasi).

Udara menjadi jenuh melalui dua proses, pendinginan atau penambahan uap air. Nah Sofis presipitasi yang mencapai permukaan bumi dapat terjadi dalam beberapa bentuk.

Seperti diantaranya hujan air normal, hujan beku, hujan rintik, hujan salju dan hujan es. (Sofis jangan membayangkan hujan uang ya :D).

Sofis, hujan es yang terjadi di Jakarta kemarin (22 November 2018) sebagaimana diulas dalam informasi ‘Cuaca Ekstrim Picu Hujan Es Di Indonesia’, merupakan fenomena alam yang terjadi di wilayah tertentu.

Hujan es yang terjadi di Jakarta kemarin, sempat membuat heboh warga Jakarta, bahkan tak jarang orang-orang mengaitkan hal ini dengan hal-hal berbau mistis atau kelenik (hehe #tepok jidat#).

Supaya Sofis tidak terbawa arus dan masuk kategori #percaya dan berbau mistis# mari simak penjelasan rincinya berikut ini........

Hujan es yang disertai angin puting beliung yang terjadi di Jakarta kemarin merupakan berasal dari jenis awan tunggal yang berlapis-lapis atau biasa disebut awan CB.

Awan CB yang ada di dekat permukaan bumi dengan luasan area horizontalnya sekitar 3 s.d 5 km, dan kejadiannya singkat sekitar 3 s.d 5 menit atau bisa juga 10 menit. (wikipedia)

Oleh karena itu hujan es ini bersifat lokal dan turunnya tidak merata, karena bergantung dari awan CB yang menjulang kearah vertikal hampir 30.000 kaki di atas permukaan.

Itulah Sofis mengapa fenomena hujan es yang kemarin hanya terjadi di wilayah Jakarta saja, hal ini diakibatkan karena awan yang ada di wilayah tersebut.

Jika di tempat Sofis berada terlihat gumpalan awan CB dan beberapa hari sebelumnya tidak terjadi hujan, maka akan ada kemungkinan hujan jatuh dalam bentuk butiran-butiran es.

Itulah Sofis jawabannya mengapa hanya terjadi hujan es di Jakarta saja, semoga tercerahkan ya, dan jangan sampai terbawa arus #percaya dan berbau mistis# :D.

Demikian ulasan mengenai ‘Warga Jakarta Dihebohkan Fenomena Hujan Es’, semoga bermanfaat dan menambah wawasan kita ya Sofis.

Terima kasih dan Wassalamualaikum.

Komentar

Postingan Populer